Peresmian Penataran Ekpres
Kereta Penataran ekpres yang telah distiker
Tanggal 1 November 2013 berempat di stasiun Surabaya Gubeng pukul 16.30 merupakan hari peluncuran perdana kereta api Penataran Ekpres (kalau disigkat mungkin *ereks) sebelumnya saya ikut ke dipo lokomotif Sidotopo untuk merias lokomotif penataran ekpres yang lokonya saat itu CC20637. Periasan lokomotif tersebut bersama komunitas ''Komuter'' Komunitas Peduli dan Pecinta Kereta Api. Bahan untuk meriasnya pun sukarela hanya tali merah dan kembang. Pertama-tama lokomotif dirias dengan tali lalu di bubuhkan karangan bunga di depan muka lokomotif walaupun susah memasangnya kami tidak mengeluh karena menghias lokomotif di Daop 8 bagian Surabaya adalah ''barang langka'' alias jarang terjadi. Memang yang ikut merias loko sedikit orang karena yang lainnya sibuk atau ada kegiatan dan teman-teman yang lainnya bisa di stasiun Gubeng. Pemasangan ini dilakukan setelah Sholat Jumat dan berakhir sekitar jam 14.00-an dan setelahnya itu lokomotif dihidupkan dan langsir kereta Penataran Ekpres di Dipo Kereta Sidotopo dan meluncur ke Stasiun Surabaya Gubeng. Setelah menghias kami foto bersama degan bapak Kepala Dipo Traksi (KDT) Sidotopo (lupa namanya) dengan loko dan setelah itu meluncur ke Stasiun Surabaya Gubeng
Lomomotif CC20637 yang siap digunakan untuk Ka 7113 Penataran Ekpres di Dipo Induk Sidotopo
foto bersama dengan bapak KDT Sidotopo dengan lokomotif Ka Penataran Ekpres
(foto: dokumen Yan Ardiansyah)
Setelah dari Dipo Induk Sidotopo (SDT) kami meuju ke stasiun Surabaya Gubeng (SGU). loko yang telah kami hias di SDT di beri tambahan karangan bunga lagi untuk pemotongan pita peresmian Ka Penataran Ekpres oleh bapak kadishub Jatim (kalau gak salah :D) kami di izinkan naik Penataran Ekpres ini cuma-cuma yang ikut memang banyak sekitar 30 orang tapi tidak sampai ke Malang hanya sampai stasiun Sidoarjo karena kereta yang dari Malang menuju ke Surabaya tidak ada karena tidak ada keberangkatan setelah ka Penataran Ekpres ini ke Surabaya tidak ada.
KA Penataran Ekpres ini berhenti di stasiun Wonokromo (WO), Waru (WR), Sidoarjo (SDA), Lawang (LW). Stasiun yang dilewati Ka Penataran Ekpres yaitu dari Surabaya Gubeng(SGU), Wonokromo (WO), Waru (WR), Gedangan (GDG), Sidoajo (SDA), Tanggulangin (TGA), Porong (PR), Bangil (BG) Wonokerto (WN), Sukorejo (SKJ), Sengon (SG), Lawang (LW), Singosari (SGS), Blimbing (BMG) dan berakhir di stasiun Malang (ML). Anehnya kereta ini tidak berhenti di stasiun Bangil, mungkin tidak berhenti karena nanti banyak pedagang asongan yang masuk kedalam kereta yang berakibat kenyaman penumpang berkurang. dan mengapa berhenti di stasiun waru? padahal stasiun kecil! karena stasiun Waru Strategis yaitu dekat dengan Terminal Purabaya dan Bandara Juanda.
Jarak yang ditempuh melewati sekitar 14 stasiun dengan jarak lebih kurang 98 km. Dinamakan Penataran yang dimaksud candi, dan dinamakan ekpres karena waktu tempuhnya yang cepat dari pada kereta lokal Penataran atau Tumapel. Ditempuh hanya 2jam 5menit menggunakan Ka Penataran Ekpres, sedangkan lokal Penataran atau Tumapel sekitar 3jam. Perjalanan Ka Penataran Ekpres sehari 3pp pagi, siang, sore. Kereta ini kalau sampai di Stasiun Gubeng, loko akan di langsir pindah posisi selanjutnya diberangkatkan
Kereta ini mungkin paling unik se-Indonesia. Bagaimana tidak semua bagian luar kereta (Eksteior) di beri stiker, gambarnya pun beragam ada yang bergambar buah apel, candi, stadion gajayana, selecta, tugu sura lan boyo, jembatan suramadu, gapura Sunan Ampel. Semua gambar ini merupakan ciri-ciri khas kota Surabaya dan Malang.
Interior Ka ekonomi K3 0 93 27 Penataran ekpres
yang dihias batik biru dekat toilet dan di beri alas biru untuk kursi
Jadwal perjalanan Kereta Api Penataran Ekpres
PAGI |
No. Ka |
Stasiun |
Datang |
Berangkat |
7110 |
Malang (ML) |
- |
04.30 |
Lawang (LW) |
04.57 |
04.59 |
Sidoarjo (SDA) |
06.04 |
06.05 |
Waru (WR) |
06.18 |
06.19 |
Wonokromo (WO) |
06.27 |
06.29 |
Sb. Gubeng (SGU) |
06.35 |
- |
No. Ka |
Stasiun |
Datang |
Berangkat |
7109 |
Sb. Gubeng (SGU) |
- |
07.10 |
Wonokromo (WO) |
07.16 |
07.18 |
Waru (WR) |
07.26 |
07.27 |
Sidoarjo (SDA) |
07.40 |
07.42 |
Lawang (LW) |
08.47 |
08.48 |
Malang (ML) |
09.15 |
- |
SIANG |
No. Ka |
Stasiun |
Datang |
Berangkat |
7112 |
Malang (ML) |
- |
09.50 |
Lawang (LW) |
10.17 |
10.19 |
Sidoarjo (SDA) |
11.24 |
11.25 |
Waru (WR) |
11.38 |
11.39 |
Wonokromo (WO) |
11.47 |
11.49 |
Sb. Gubeng (SGU) |
11.55 |
- |
No. Ka |
Stasiun |
Datang |
Berangkat |
7111 |
Sb. Gubeng (SGU) |
- |
12.25 |
Wonokromo (WO) |
12.31 |
12.33 |
Waru (WR) |
12.41 |
12.43 |
Sidoarjo (SDA) |
12.55 |
12.57 |
Lawang (LW) |
14.02 |
14.03 |
Malang (ML) |
14.30 |
- |
SORE |
No. Ka |
Stasiun |
Datang |
Berangkat |
7114 |
Malang (ML) |
- |
15.10 |
Lawang (LW) |
15.37 |
15.39 |
Sidoarjo (SDA) |
16.44 |
16.45 |
Waru (WR) |
16.58 |
16.59 |
Wonokromo (WO) |
17.07 |
17.09 |
Sb. Gubeng (SGU) |
17.10 |
- |
No. Ka |
Stasiun |
Datang |
Berangkat |
7113 |
Sb. Gubeng (SGU) |
- |
17.45 |
Wonokromo (WO) |
17.51 |
17.53 |
Waru (WR) |
18.01 |
18.02 |
Sidoarjo (SDA) |
18.15 |
18.18 |
Lawang (LW) |
19.23 |
19.24 |
Malang (ML) |
19.51 |
- |