Selasa, 06 Mei 2014

Baru 10 Bulan Beroperasi Sudah Tabrakan

06052014- Baru saja tanggal 4 April 2014 Indonesia dihebohkan dengan PLH (Peristiwa Luar Biasa Hebat, istilah KAI) anjlognya KA 86 Malabar (Bandung-Yogya-Malang PP) menggunakan lokomotif seri CC 206 13 55 Dipo Induk BD yang terkena longsoran di daerah Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat yang mengakibatkan keterlambatan pada semua kereta ke Bandung via jalur selatan. Tak hanya itu PLH ini juga membatalkan beberapa perjalanan kereta. Dan baru saja tanggal 5 Mei 2014, sekitar 1 bulan setelah kejadiannya PLH Malabar, terjadi lagi PLH antara KA 110 Bogovvonto (Pasarsenen-Yogyakarta PP) yang menggunakan lokomotif CC 206 13 69 Dipo Induk YK mengalami tabrakan dengan truk angkut mobil di sekitar perlintasan daerah Ciledug, dekat Cirebon. PLH ini mengakibatkan kereta lintas selatan dari Jogja ke arah Jakarta yang melalui stasiun Prupuk-cirebon, memutar ke stasiun Slawi-Tegal-Cirebon.

Anehnya lokomotif yang digunakan tergolong baru, coba dilihat serinya CC 206 13 55, CC berarti susunan gandar/roda depan 3 belakang 3. Lalu 206 berarti nomor seri. Kemudian 13 berarti tahun mulai dinas lokomotif pada tahun 2013. Dan 55 adalah nomor urut. Pembelian loko ini saat akhir tahun 2012 dipesan dari pabrik General Electric, Amerika berarti sampai di Indonesia awal 2013 penomoran 55 pada seri diatas tadi karena datangnya pada pertengahan tahun sekitar bulan April, dan mulai dinas sekitar Juni 2014 beroperasi atau sekitar 10 bulan lokomotif seri CC206 . Baru saja 10 bulan sudah terjadi kecelakaan yang merenggut 2 lokomotif baru ini. Semoga tidak akan terulang lagi kecelakaan di Perkeretaapian negara kita.